Halaman

Kamis, 29 Juli 2010

CR Inginkan Nomer Punggung 7


Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menyatakan dirinya ingin mengenakan kostum bernomor 7 yang sebelumnya digunakan legenda El Real, Raul Gonzalez.

Raul yang telah membela Madrid sejak awal karier seniornya di tahun 1994, musim panas ini telah memutuskan untuk hengkang dari Bernabeu dan berpetualang di Jerman bersama klub barunya, Schalke.

Hal itu yang mendorong mengapa Cristiano Ronaldo, yang mengenakan kostum nomor 7 saat masih membela Manchester United tetapi mengenakan kostum nomor 9 di Real Madrid, menginginkan nomor yang sebelumnya melekat di punggung Raul itu.

"Saya akan senang mengenakan kostum bernomor 7 dan saya yakin Raul juga akan senang jika saya yang mengenakannya karena ia tahu bagaimana saya dan apa yang saya pikirkan." ujar kapten Portugal di Piala Dunia 2010 ini pada Realmadrid.com saat konferensi pers setelah sesi latihan pertama Los Blancos di Los Angeles.

Ronaldo menilai sosok Raul akan selalu dikenang oleh publik Bernabe. Raul adalah salah satu legenda yang pernah dimiliki Madrid karena sukses membawa Madrid meraih 16 gelar juara di berbagai kompetisi tingkat atas selama kariernya.

Ronaldo juga mengatakan jika mantan striker La Furia Roja itu telah memutuskan yang terbaik dengan kepergiannya itu. "Raul selalu menjadi pemain penting bagi Real Madrid. Ia membuat keputusan terbaik dengan ketertarikannya. Ia adalah pemain profesional yang hebat dan saya yakin ia akan bermain pada level yang sangat tinggi," ujar pemain yang bergabung dengan El Real setahun yang lalu.

Rabu, 23 Juni 2010

Bendtner Yakin Atasi Jepang




Striker Denmark Nicklas Bendtner yakin mampu melewati hadangan Jepang dan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2010.

Kedua tim memperebutkan satu tiket ke babak berikutnya saat saling berhadapan Kamis (24/6) esok di stadion Royal Bafokeng, Rustenburg. Bendtner optimistis mengerahkan kemampuan terbaik meski bakal dikawal ketat dua bek jangkung Jepang, Tulio Tanaka dan Yuji Nakazawa.

"Jepang tim yang bagus dan sangat defensif, tapi saya yakin dengan kekuatan yang kami miliki," ujar Bendtner kepada wartawan.

"Saya akan sangat kecewa kalau kami gagal menang."

"Kami harus tahu bagaimana mencetak gol. Tapi kalau kami mampu menjaga bola dan menggunakan kelebihan tinggi badan saat menyerang, saya yakin kami mampu meruntuhkan pertahanan mereka."

Kaka Menuduh Keita "Overacting"




Kaka merasa tidak pantas menerima kartu merah dari wasit Stephane Fannoy pada laga Brasil versus Pantai Gading, Minggu (20/6) kemarin. Tapi, sang bintang mengambil pelajaran positif dari kejadian tersebut.

"Saya ambil positifnya saja. Saya bisa menghabiskan waktu sepekan untuk meningkatkan kondisi fisik," ujarnya seperti dilansir Reuters.

"Saya punya banyak masalah fisik musim ini dan ini yang terburuk, karena saya selalu menjalani hidup sebagai atlit profesional dan saya tahu betapa pentingnya seorang pemain untuk tampil dengan kondisi fisik terbaik."

Kaka diusir wasit karena bertikai dengan pemain Pantai Gading, Kader Keita.

"Bahkan nenek saya marah kepada wasitnya. Insiden itu wajar-wajar saja. Sayangnya, si pemain itu berlebihan. Kalau saya benar-benar kehilangan kendali, saya akan minta maaf. Tapi itu kejadian biasa," sebutnya.

"Saya tidak bermain bagus saat melawan Korea Utara, tapi saya lebih baik ketika menghadapi Pantai Ganding. Lega bisa bermain baik."

Rekor Argentina



Sukses Argentina meraih tiga kemenangan di fase grup putaran final Piala Dunia hanya terjadi tiga kali dalam 15 kali keikutsertaan mereka di turnamen akbar sepakbola ini.

Seperti diketahui, Argentina meraih poin sembilan di Grup B, alias kemenangan 100 persen di babak grup Piala Dunia 2010 berkat kemenangan atas Korea Selatan, Nigeria dan Yunani.

Raihan itu menyamai catatan yang ditorehkan Argentina sebelumnya di Piala Dunia 1930 dan 1998, di mana mereka mengukir kemenangan 100 persen di babak grup.

Di Piala Dunia 1930, Argentina menundukkan Prancis, Meksiko dan Cili, sementara di Piala Dunia 1998, Jepang, Jamaika dan Kroasia menjadi lawan yang Argentina taklukkan.

Gerrard Ingin Inggris Bangga




Steven Gerrard memiliki harapan besar bisa melihat Inggris menuai hasil positif dan membanggakan kala menghadapi Slovenia di laga terakhir Grup C nanti malam.

Inggris memang wajib meraih kemenangan jika ingin melenggang ke babak berikutnya.

"Ini adalah partai hidup mati. Kami harus menunjukkan penampilan yang bagus, kami harus meningkatkan level performa kami dari sebelumnya," kata Gerrard dikutip Sportinglife, Rabu (23/6).

"Sebelumnya, kami tak menunjukkan apa yang kami mainkan di babak kualifikasi. Pada saat itu, kami sangat percaya diri, memainkan sepakbola yang agresif, menekan dengan baik dan kami juga sangat kompak dan sulit dikalahkan."

"Kami ingin memulai pertandingan dengan baik, kompak dan sulit dikalahkan, tapi juga harus lebih tajam di seperti lapangan ke depan untuk bisa mencetak gol."

"Rencananya adalah menunjukkan performa yang bagus, memenangi pertandingan dan mengubah persepsi bagaimana kami sejauh ini. Kami tak sabar untuk bisa memulai dengan benar," tandasnya.

Capello Yakin Rooney Bisa Bantu Tim Inggris




Pelatih Fabio Capello menggantungkan harapan besar pada Wayne Rooney untuk bisa mengantar Inggris lolos ke babak berikutnya.

Slovenia menjadi lawan yang harus dihadapi Inggris dan kemenangan menjadi harga mati bagi Inggris jika ingin tampil di babak 16 besar.

"Saya sudah banyak berbicara dengan Rooney dan ia adalah pemain penting bagi kami. Seperti halnya Steven Gerrard, ia adalah pemain terbaik di dunia," kata Capello yang dikutip Sportinglife, Rabu (23/6).

"Kadang kala, tekanan yang ada begitu besar untuk para pemain penting seperti mereka. Wayne sendiri sudah menunjukkan perkembangan dalam dua hari sesi latihan dan saya yakin nanti ia akan bermain dengan baik," tandasnya.

Rooney sudah mencetak 25 gol untuk Inggris, namun terakhir kali menjebol gawang lawan pada bulan Oktober tahun lalu.

Rabu, 16 Juni 2010

Cesc Fabregas tidak ingin Spanyol melakoni awal yang buruk



Tim nasional Spanyol akan memulai misinya untuk menjuarai Piala Dunia 2010 dengan melawan Swiss di Durban, Rabu (16/6). Gelandang mereka, Cesc Fabregas, mengakui betapa krusialnya partai ini.

“Memenangi pertandingan pertama sangat penting artinya, terutama demi kepercayaan diri tim," tuturnya seperti dilansir situs resmi FIFA.

“Beberapa pendapat mengatakan terkadang sang juara adalah sebuah tim yang memulai [turnamen] dengan lambat. Hal ini sulit dimengerti karena menang pada partai perdana justru sangat vital artinya bagi moral tim. Sebuah kemenangan akan meningkatkan semangat dalam camp latihan, membuat tim merasa lebih santai dan meredakan ketegangan.”

“Kekalahan malah akan membuat segalanya semakin sulit, membuat para pemain merasa tegang, dan ini tidak baik untuk tim,” lanjut gelandang milik Arsenal ini.

Sementara itu, berkaitan dengan rumor yang mengaitkan kepindahan dirinya ke Barcelona, Fabregas mengaku tidak punya waktu untuk memikirkannya.

“Kami berkonsentrasi penuh pada sesi latihan pagi dan sore hari. Kami harus cukup istirahat, dan jika ada waktu senggang kami menghabiskannya bersama rekan-rekan setim. Kami sibuk sepanjang hari.”